MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat kurang mampu dan warga penerima manfaat oleh terdampak wabah Pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021 yang dialokasikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes), melalui penganggaran Dana Desa khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi tahun ini yang sudah direalisasikan selama setahun Januari-Desember 2021, dan nampaknya penyaluran program BLT tersebut selama wabah Pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini diprediksi bakal berlanjut hingga tahun 2022 mendatang seraya menunggu petunjuk lebih lanjut oleh Pemerintah terkait proses pelaksanaannya di tengah masyarakat.
Kepala Desa Talang Kerinci, Nyai Rita Susanti, melalui Sekretaris Desa M Ardiansyah mengatakan Pemerintah Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, menurutnya masih tetap menganggarkan terkait kelanjutan penyaluran program BLT tersebut, melalui penganggaran Dana Desa pada tahun 2022. Akan tetapi, lanjutnya, pihak Pemdes masih menunggu petunjuk dan aturan dari Pemerintah, dalam hal ini kementerian terkait yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Republik Indonesia untuk proses penyalurannya kepada warga penerima manfaat.
“Sesuai PERMENDESA Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, yang didalamnya itu, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2022, nanti. Kita dari Pemerintah Desa Talang Kerinci tetap menganggarkannya, dan masih menunggu pedoman petunjuk proses pelaksanaannya lebih lanjut,” ungkapnya kepada Wartanews belum lama ini.
Ditambahkan Ardiansyah terkait untuk penyaluran BLT per-Desember 2021 ini, pihak Pemerintah Desa Talang Kerinci sudah menyalurkannya kepada 50 orang penerima manfaat sebesar Rp.300.000-per orang. Untuk diketahui, yang mana pelaksanaan penyaluran program BLT tahun 2021 ini, katanya, dilaksanakan selama setahun, sejak Januari-Desember 2021.
Secara terpisah hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam, Datuk Suwanto, terkait kelanjutan penyaluran BLT pada tahun 2022 dari penggunaan Dana Desa, ia menegaskan tetap menganggarkan namun pihaknya sampai saat ini masih tetap menunggu petunjuk lebih lanjut oleh Pemerintah.
“Kita tetap menganggarkan (penyaluran BLT Tahun Anggaran 2022) dari Dana Desa. Tetapi saat ini, kita masih menunggu. Apabila ada perintah untuk tetap melanjutkan, kita tetap lanjutkan,” jawabnya kepada media online ini. (Afrizal)









