Badan Kehormatan DPRD Akan Panggil Anggota Dewan Korban Pemukulan

SENGETI – Kasus pemukulan anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Samsul Bahri, oleh Asril staf di kantor Dinas Pertanian Muaro Jambi pada bulan April lalu masih bergulir. Bahkan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Muaro Jambi, Sunar, Selasa (06/06) mengatakan akan tetap memanggil Samsul Bahri sebagai korban untuk klarifikasi.

Selain itu, Lufti sebagai saksi juga akan dimintai keterangan. Karena saat pemukulan pada hari Rabu (26/04) lalu itu, disaksikan oleh Lufti dan terjadi di ruangan Lufti sebagai Kabid Sapra Dinas Pertanian Muaro Jambi.

“Sebelumnya Asril sebagai pelaku pemukulan pada bulan april lalu telah dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan DPRD. Dan setelah dari ketiganya dimintai keterangan, barulah nanti dibahas di internal Badan Kehormatan,” tegas Sunar.

Diketahui, Asril melakukan pemukulan terhadap Samsul Bahri pada Rabu (26/04) lalu di ruang Kabid Sarpra Dinas Pertanian Muaro Jambi. Seperti diberitakan sebelumnya, (Baca: Wakil Rakyat Dipukul Rakyat) terjadinya pemukulan bermula ketika Samsul Bahri datang ke kantor Dinas Pertanian Muaro Jambi.

Di ruang Kabid Sarpra terjadi keributan, dan Samsul Bahri menantang Asril, hingga Asril memukul Samsul. Sehingga Samsul Bahri melaporkan masalah pemukulan tersebut ke Polsek Sekernan. Terjadinya peristiwa itu ditengarai masalah pembagian proyek yang ada di Dinas Pertanian kabupaten Muaro Jambi.

Menurut keterangan Asril, penyebab konflik antara dirinya dengan samsul ini karena salah satu kegiatan Pembangunan atau proyek di Dinas Pertanian Muaro jambi. Menurutnya proyek belanja jaring padi sawah senilai, Rp.832,64 juta, dipaksakan Samsul Bahri agar diserahkan kepadanya. Padahal proyek tersebut belum tender dan belum ada kontrak kerjanya. (wartanews.co)



Penulis: Kristiaji


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *