JAMBI (WARTANEWS.CO) – Bertempat di Lapangan Tenis Diknas Kota Jambi, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha bersama Bank Indonesia, BPS, BPOM, membuka kegiatan Gerakan Bersama Pembelian Beras Produk Komoditas, Produk Lokal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Jambi. Selasa (22/11).
Pada kegiatan ini sebanyak 15 ton beras diproduksi dari Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur Jambi. Dengan tujuan untuk mengatasi penyetus inflasi yang mana dari laporan BPS, Bank Indonesia dan Bulog bahwa harga beras premium sudah merangkak naik.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, dengan merangkaknya harga beras premium, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melakukan penekanan dengan menggunakan beras lokal yang sudah bekerjasama dengan pemasok-pemasok beras.
“Beras ini kita beli dalam bentuk gabah yang kita olah sendiri, di peking. Mudah-mudahan gerakan yang kecil ini akan bisa mengantisipasi terjadi inflasi dan penyumbang inflasi adalah beras lokal ini. Bulog juga akan menyiapkan beras apabila beras saat ini tidak mencukupi, karena kita membutuhkan beras sebanyak 40 ton,” tambahnya.
Diketahui kegiatan ini akan terus berlanjut sesuai stok beras. Adapun persiapan natal dan tahun baru nanti, Fasha sebut semua aman karena pihaknya sudah belajar dari kenaikan cabe. “Untuk antisipasi, kita sudah menyiapkan kalau ada material yang naik kita sudah siapkan dana untuk intervensi,” pungkasnya. (eco)
