Jambi (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H, menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi telah berkomitmen terhadap pendidikan di Provinsi Jambi.
Hal tersebut dinyatakan Al Haris saat menghadiri Rapat Terbuka Senat Universitas Batanghari dalam rangka Wisuda Diploma III, Strata I dan Pasca Sarjana ke 51 Tahun 2022, bertempat di Abadi Convention Center Jambi, Sabtu (25/06).
“Pemerintah Provinsi Jambi sangat bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap dunia pendidikan di Jambi, karena hal ini sejalan dengan misi ketiga Jambi Mantap yakni Memantapkan Sumber Daya Manusia,” ujar Al Haris.
Al Haris menuturkan, salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jambi terhadap pendidikan adalah dengan menyediakan beasiswa bagi keluarga yang kurang mampu. Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan program beasiswa S1 bagi keluarga kurang mampu, agar nantinya anak-anak dari keluarga tersebut dapat melanjutkan pendidikan.
Al Haris mengungkapkan, proses wisuda merupakan sebuah fase kehidupan baru bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang akan menjadi sejarah hidup kedepannya. Ijazah tidak cukup menjadi pedoman dalam melangkah kedepan, mahasiswa dan mahasiswi juga harus memiliki kompetensi, skill dan attitude sebagai modal utama.
Lebih lanjut, Al Haris menegaskan bahwa Universitas Batanghari harus tetap berdiri dan turut memberikan kontribusi bagi pendidikan di Provinsi Jambi, sehingga mampu bersaing dengan daerah lainnya. “Kita mengharapkan Universitas Batanghari terus eksis dan konsisten dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Provinsi Jambi, sehingga menghasilkan kualitas yang terbaik,” harap Al Haris.
Penjabat (Pj) Rektor Universitas Batanghari, Prof.Dr.Herri,M.B.A., menyampaikan, dalam waktu satu tahun belakangan, Universitas Batanghari telah mampu menciptakan lulusan sebanyak 1.000 orang, dimana pada wisuda ke 51 ini Universitas Batanghari meluluskan sebanyak 570 orang.
“Wisuda ke 51 ini merupakan salah satu bukti bahwa Universitas Batanghari telah berkomitmen dalam upaya memajukan pendidikan di Provinsi Jambi, meskipun dengan gejolak yang ada saat ini, namun kami telah membuktikan Universitas Baatanghari dalam keadaan baik, aman dan kondusif,” kata Herri. (Kominfo)