Jambi (WARTANEWS.CO)–Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengemukakan, Provinsi Jambi berada di peringkat 2 pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera dengan peningkatan 5,91% setelah Provinsi Bangka Belitung. Hal tersebut dikemukakan Al Haris pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 65 Provinsi Jambi Tahun 2022, bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Provinsi Jambi, Kamis (06/01/2022).
“Pertumbuhan ekonomi kita tumbuh, mengalami kenaikan sebesar 2,4 % dari tahun 2020, dimana pada tahun 2020 berada pada angka 3,5%. Artinya pertumbuhan ekonomi Jambi tertinggi kedua se Sumatera setelah Provinsi Bangka Belitung yang berada pada angka 6,1%. Kita semua harus terus bergerak bersama sama dalam mewujudkan Jambi Pulih Jambi Mantap seperti tema yang diangkat pada HUT ke 65 Provinsi Jambi Tahun 2022,” ujar Al Haris.
“Kita menginginkan Jambi ini bangkit dari pandemi, pulih dari pandemi dan ada semangat dari masayarakat untuk bekerja dalam rangka membantu pemerintah agar pandemi ini segera berakhir, dengan cara terus menegakkan disiplin terhadap protokol kesehatan, hindari pendatang dari luar daerah yang datang mencurigakan,” sambung Al Haris.
Lebih lanjut, Rapat Istimewa yang turut dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan, Al Haris meminta dukungan tekait dangan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung dan Revitalisasi Bandara Sulthan Thaha dan Bandara Muara Bungo.
“Kami meminta dukungan dari Bapak Menteri Perhubungan RI dalam proses percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pelabuhan ini akan menjadi salah satu daya ungkit pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi menuju daya saing ekonomi regional dan internasional yang akan memberikan multiplier effect terhadap pembangunan kawasan-kawasan sekitar sebagai aktivitas pengembangan pusat-pusat kegiatan baru mendukung simpul perkotaan SENgeti-TUngkal-SAbak (SENTUSA), kata Al Haris.
Terkait Bandara Sulthan Thaha sebagai Bandara Udara Internasional Gubernur Al Haris juga menyampaikan, aktivitas secara internasional tentunya akan berdampak pada peningkatan dan pengembangan ekonomi daerah. Dalam memperkuat pembangunan moda transportasi dan mendukung simpul logistik serta pengembangan destinasi pariwisata daerah. Pada wilayah barat Provinsi Jambi juga memerlukan dukungan pengembangan Bandar Udara Bungo dan Bandar Udara Depati Parbo.
Selain itu, Al Haris juga meminta kepada Jaksa Agung RI untuk mengawasi kinerja dari Perangkat Pemerintahan yang ada di Provinsi Jambi agar kedepannya tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan, terutama menyangkut kasus hukum.
“Kami membutuhkan dukungan dari Bapak Jaksa Agung RI beserta jajarannya dalam memperkuat fungsi pengawasan, agar tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Provinsi Jambi telah membangun komitmen bersama dengan unsur Forkopimda dalam menyikapi dan mengantisipasi berbagai hal demi ketenteraman dan kenyamanan masyarakat di Provinsi Jambi maupun yang berkunjung ke Provinsi Jambi,” ungkap Al Haris.
Rapat Istimewa Dalam Rangka Hut Provinsi Jambi ke 65 ini, Gubernur Jambi juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Provinsi tetangga, yakni Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung. Guna dapat meningkatkan dan menguatkan satu sama lain pada bidang pertanian, perkebunan, pariwisata dan lembaga adat.
Menteri Perhubungan RI, Ir.H.Budi Karya Sumadi dalam sambutannya, mengajak para pengusaha untuk membantu Pemerintah Provinsi Jambi dalam membangun Provinsi Jambi secara bersama sama. Provinsi Jambi memiliki potensi sumber pendanaan yang tidak terbatas pada APBD dan APBN, banyak potensi yang bisa terus dikembangkan sehingga Provinsi Jambi turut memberikan kontribusi bagi Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat atas hari jadi Provinsi Jambi yang ke 65, dan saya mengajak Pemerintah Provinsi Jambi bersama sama membangun Ujung Jabung dengan potensi yang ada, dengan memanfaatkan pihak swasta terutama investor, terlebih lagi Provinsi Jambi memiliki perwakilan di Senayan,” kata Budi.
Pada kesempatan ini, Kepala Kejaksaan Agung RI Dr.H.Sanitiar Burhanuddin,S.H.,M.M., mengatakan, menampaki usia yang ke 65 tahun, Provinsi Jambi mengalami banyak perubahan pembangunan dan juga telah melalui berbagai macam tantangan sehingga dapat memperoleh berbagai macam prestasi yang membanggakan, dan telah dinobatkan sebagai daerah yang paling bahagia di Sumatera dan peringkat keempat secara nasional dengan indeks 75,17 dan berada diatas nilai rata-rata indeks kebahagiaan nasional dengan indeks 71,49%.
“Hal ini menunjukkan masyarakat Jambi memiliki kebersamaan dalam ikatan tali silaturahmi yang sangat kuat dan prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan dan terus dikembangkan sehingga kesehatan masyarakat Jambi terus meningkat, pada akhirnya dapat menjadi rujukan bagi provinsi lainnya,” sambut Burhanuddin.
Burhanuddin juga menuturkan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi urutan ke-2 di Sumatera sebesar 5,91%, tentunya menjadi modal dasar untuk lebih memantapkan tata kelola pemerintahan, memantapkan perekonomian masyarakat daerah, dan memantapkan sumber daya manusia di masa pandemi covid-19, merupakan prestasi yang luar biasa.
“Kami siap mendampingi pembangunan Provinsi Jambi, karena itu membawa begitu banyak asa dan harapan bagi masyarakat Jambi dan akan menjadi salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi, dengan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas dan daya saing,” jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau Drs.H.Syamsuar,M.Si., Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Anggota DPR dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova, Konsul Jenderal Kehormatan Republik Turki untuk Pulau Sumatera dan para undangan lainnya. (Kominfo)
Edit : eco

 








