AL HARIS : GERNAS BBI DORONG EKONOMI MASYARAKAT

Gubernur Al Haris Bersama Para Menteri Kabinet RI di Acara Launching Gernas BBI Tahun 2022

Jambi (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menyatakan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Jambi. Hal tersebut dinyatakan Al Haris pada Launching Gernas BBI Tahun 2022 di Provinsi Jambi, yang berlangsung di Bandara Sultan Thaha Jambi, Rabu (19/01/2022).

Pada Launching Gernas BBI turut dihadiri langsung beberapa Menteri Kabinet, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI, Sofyan Djalil.

Pada sambutannya, Al Haris mengucapkan terima kasih kepada para menteri dan wakil menteri, serta para undangan lainnya dari Pemerintah Pusat yang telah bersedia hadir pada kegiatan Gernas BBI di Provinsi Jambi, guna mendorong dan mengangkat industri kreatif masyarakat Jambi.

“Kegiatan ini tentunya menjadi salah satu pemicu dalam memotivasi para pengrajin dan UMKM serta salah satu upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.

Al Haris memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan RI yang telah menjadikan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah Gernas BBI tahun 2022. “Industri kecil di Provinsi Jambi sendiri belum banyak bersaing dengan industri kecil lain diluar Provinsi Jambi dan industri besar. Semoga dengan adanya kegiatan ini lebih memotivasi dan meningkatkan gairah mereka untuk dapat lebih bersaing kedepannya, karena Provinsi Jambi memiliki bahan baku yang sangat melimpah bagi para industri kecil,” kata Al Haris.

Al Haris berharap dengan adanya penyelenggaraan Gernas BBI Tahun 2022 di Provinsi Jambi akan mampu mendorong promosi produk daerah dan mengajak masyarakat dalam menggunakan buatan Indonesia, khususnya buatan daerah.

“Kita mengharapkan kegiatan ini memberikan dampak yang besar bagi Provinsi Jambi dalam mempromosikan produk – produk daerah. Kedepan kita menginginkan adanya ruang atau stand di Bandara Sultan Thaha Jambi untuk bisa menampilkan produk daerah, sehingga masyarakat dari daerah lain yang berkunjung ke Jambi bisa langsung melihat dan membeli produk Jambi,” harap Al Haris.

Dalam sambutannya, Budi Karya mengaku sangat antusias dalam berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, terkait pembukaan acara Gernas BBI di Provinsi Jambi. Ia meyakini dengan kemampuan leadership dari Menko Kemaritiman dan Investasi bisa menuntaskan program BBI.

“Salah satu dari produk program BBI ini adalah batik dari berbagai daerah Indonesia, jika ini dikampanyekan secara terus menerus tentu akan menjadi suatu barang yang berharga,” kata Budi.

Budi mengungkapkan, Pemerintah harus terus mendorong para pelaku UMKM di Indonesia agar produknya semakin kreatif sehingga semakin menarik minat masyarakat. “UMKM menjadi bagian yang sangat penting dalam kemajuan ekonomi Indonesia. Hari ini ada sekitar 1.100 UMKM yang hadir di Jambi dan kita mengharapkan akan banyak transaksi yang terjadi dan banyak kreasi dari UMKM yang bisa terus dikembangkan,” ungkap Budi.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan sebagai bentuk konkrit dukungan terhadap Gernas BBI, Kementerian Perhubungan RI telah melakukan koordinasi dengan semua operator prasarana dan sarana transportasi, baik di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan fasilitas lainnya, untuk turut mengkampanyekan Gernas BBI dan memberikan space minimal 30% dari total yang ada untuk UMKM, serta mewajibkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal dalam proyek infrastruktur transportasi yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia.

Luhut sebagai Ketua Tim Gernas BBI mengatakan, untuk kemajuan UMKM di Indonesia semua pihak harus terus mendorong program ini. “Saya telah meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menggandeng Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bersaing, dengan bantuan LKPP setidaknya ekonomi daerah dapat berjalan terutama untuk pengadaan barang lokal,” ucap Luhut.

Luhut menilai Gerakan BBI dengan menggandeng LKPP untuk memainkan peran yang sangat penting dan bekerja sama dengan katalog lokal di daerah. (Kominfo)

Edit : eco

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *