JAMBI (WARTANEWS.CO) – Lurah Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Alamsyah Powa,SE beserta jajaran dan tokoh masyarakat setempat, seperti ketua-ketua Rukun Tetangga (RT) yang tergabung di dalam kelompok Forum Komunikasi (FORUM) RT Tingkat Kelurahan Kebun Handil bersama-sama berkomitmen senantiasa terus menjaga suasana keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas) agar aman, nyaman dan kondusif.
Apalagi kondisi nasional sekarang ini, yang telah memasuki tahapan proses tahun politik pelaksanaan pesta demokrasi rakyat lima tahunan, penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), Legislatif (memilih para calon wakil-wakil rakyat dan senator perwakilan daerah di tingkat pusat yang akan duduk di lembaga legislatif, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia) dan sekaligus dilaksanakan serentak memilih calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 pada medio April 2019 akan datang.
Maka berkenaan dengan situasi dan kondisi politik nasional tersebut, kata Alamsyah, pihaknya beserta jajaran dan FORUM RT se-Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung terus bekerja keras meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi dan ancaman kamtibmas, melakukan serangkaian tindak pengawasan dan pemantauan segala aktifitas dan kegiatan yang patut dicurigai menimbulkan potensi ancaman kamtibmas, termasuk memperketat pengawasan dan pemantauan keberadaan orang-orang asing atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayahnya.
Lurah Kebun Handil Alamsyah Powa, mengatakan semua jajaran di lingkungan Pemerintah Kelurahan Kebun Handil beserta pelibatan tokoh masyarakat dan para ketua RT, tergabung dalam FORUM RT Tingkat Kelurahan Kebun Handil serta pihak aparat penegak hukum Bhayangkara Pembina Kamtibmas (BHABINKAMTIBMAS) dan personil petugas Tentara Nasional Indonesia Bintara Pembina Desa (TNI-BABINSA) di tingkat kelurahan serta pihak-pihak terkait lainnya selalu rutinitas menggelar diskusi dan berkoordinasi untuk menciptakan suasana dan kondisi kamtibmas di masyarakat semakin aman, nyaman dan kondusif.
Disinggung soal aktifitas dan kegiatan pengawasan dan pemantauan keberadaan orang asing di wilayahnya saat ini, sebut dia, pihaknya kerap melakukan pendekatan ke masyarakat, seperti pelibatan tokoh-tokoh masyarakat setempat,mendatangi para tokoh pemuda dan ketua RT untuk memberikan pemahaman mengenai pengawasan orang asing terhadap segala persyaratan dokumen yang dimiliki WNA tersebut sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang penegakan hukum dan keimigrasian.
“Kami terus melakukan pengawasan terhadap keberadaan orang-orang asing itu, yang memiliki izin tinggal di wilayah kita. Juga memeriksa mengenai segala persyaratan dokumen yang harus mereka lengkapi untuk melapor izin tinggal di wilayah Kelurahan Kebun Handil sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, seperti kelengkapan Surat Izin Tinggal Terbatas Elektronik, Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bersangkutan, Surat Keterangan dari Ketua RT setempat, serta dokumen-dokumen lainnya antara lain Surat Keterangan Jalan Travelling Permit dari pihak kepolisian dan sebagainya,” paparnya kepada wartanews.co, Selasa (14/08/2018).
Ketua RT Perlu Bimtek Pengawasan WNA
Terpisah Hubungan Masyarakat (Humas) FORUM RT se-Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, M Azwar, 46 tahun, juga sekaligus menjabat sebagai Ketua RT 17 di Kelurahan Kebun Handil ini, dia mengungkapkan pihaknya sangat berharap kepada instansi terkait, dalam hal ini petugas Imigrasi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi untuk memberikan pemahaman Sumber Daya Manusia (SDM), melalui bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh ketua RT se-Kelurahan Kebun Handil, juga diberikan kepada seluruh ketua-ketua RT se-Kota Jambi dalam rangka tugas pengawasan kepada keberadaan aktifitas dan kegiatan WNA di wilayah RT tersebut.
“Kami adalah ujung tombak petugas pemerintah di masyarakat. Kami sangat berharap pemerintah dan instansi terkait dalam hal ini petugas Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi untuk memberikan pengetahuan dan ilmu kepada kami sebagai ketua RT, yang memang masih awam tentang bagaimana tugas pengawasan kepada orang asing tersebut.
Misalnya bisa melalui pembekalan dan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang bagaimana tata cara pelaksanaan pengawasan di lapangan agar dalam pelaksanaannya di lapangan tidak ada kesalahan, dan itu yang kita harapkan dan juga seluruh masyarakat dalam rangka membantu tugas-tugas pemerintah daerah di lingkungan RT,” jelasnya menjawab wartanews.co.
Berdasarkan sumber data dari Kantor Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi pada tahun 2018. Jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang melapor sebanyak 6 orang, masing-masing yaitu; GAO XIONG (laki-laki), kelahiran Sanxi, WNA asal China/RRT (Republik Rakyat Tiongkok), pekerjaan sebagai wireline and skiekling operation manager, tinggal di wilayah RT 4, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Berikutnya adalah GUOJUN HU (laki-laki), kelahiran Heilongjiong, WNA asal China/RRT, pekerjaan sebagai Dst Operation Manager, tinggal di wilayah RT 4, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
LI YUMING (laki-laki), kelahiran Heilongjiong, WNA asal China/RRT, pekerjaan sebagai data processing and interpretation specialist, tinggal di wilayah RT 4, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung.
ZHANG SIMENG (perempuan), kelahiran Heilongjiong, WNA asal China/RRT, pekerjaan sebagai guru Bahasa Mandarin di Kanaan Global School Jambi, tinggal di wilayah RT 5, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
ANDREA RENEE DION (perempuan), kelahiran Michigan, WNA asal Amerika Serikat (The United States of America/USA), pekerjaan sebagai rohaniawan, tinggal di wilayah RT 22, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
JEFFREY DAVID DION (laki-laki), WNA asal Amerika Serikat (USA), pekerjaan sebagai rohaniawan, tinggal di wilayah RT 22, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. (Afrizal)
