KERINCI (WARTANEWS.CO) – Luka yang mendalam bagi korban kerusuhan didesa Pendung Talang genting (pentagen), kecamatan Danau Kerinci hingga kini masih dirasakan warga.
Desa Pentagen diserang warga desa Seleman, Senin (30/7) secara brutal, rumah dan kenderaan roda dua dan empat di bakar massa.
Kejadian ini dipicu setelah terjadinya perkelahian antar pelajar di daerah itu. Yang menyebabkan seorang pelajar warga desa Selaman dibacok dengan senjata tajam hingga luka di kepala belakang.
Kejadian ini menyentakkan hati warga Kabupaten Kerinci untuk ikut meringankan beban para korban.
Berbagai elemen masyarakat menggelar aksi solidaritas turun kejalan serta bergerak dari rumah kerumah mohon bantuan.
Menurut pemantuan wartanews.co, pemuda dua desa Koto Iman dan Desa Agung Koto Iman turun ke jalan dan ke rumah warga.
“Penggalangan dana hanya semata- mata dengan hati yang ihklas dan tulus untuk ikut meringankan beban warga pentagen yang kena musibah. Kami ikut berduka atas kejadian itu, maka kami turun untuk menggalang dana di dua desa Koto Iman dan desa Agung koto iman,” ungkap Joko Putra, ketua pelaksana penggalangan dana, Kamis (3/8).
Apabila dana sudah terkumpul nanti Hari Jumat atau Sabtu sudah kami serahkan kepada Korban desa Pentagen, kata Joko.
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di desa Cupak oleh pemuda disana yang juga merupakan bentuk dari Soladiritas penuda Cupak untuk warga Pentagen.
Bantuan juga diberikan oleh Kepala MTs Negeri 1 Sungai Penuh yang diserahkan langsung Kepala Sekolahnya, Ariyen.
“Ini bantuan spontan dari warga Sekolah untuk korban Pentagen agar ikut meringankan beban mereka yang ditimpa musibah,” ungkap Ariyen. (Azmal Fahdi)
