684 Kelompok Tani Baru 30 Persen Yang Memiliki Alsitan

SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Usaha Pertanian Padi masyarakat Petani di Kota Sungai Penuh, menunjukkan hasil yang signifikan, hal ini dipengaruhi dengan sistim pegairan serta penggunaan benih yang bermutu.

Hasil Pertanian padi, di wilayah Kota Sungai Penuh ini, selain untuk kebutuhan sendiri juga banyak dibawa keluar daerah Kota Sungai Penuh yang dibeli oleh para pedagang.

Masing-masing Petani bergabung dalam wadah kelompok tani, sehingga dengan mereka bergabung berbagai kemudahan banyak diperoleh, seperti halnya pengadaan benih, serta pupuk.

Namun untuk mengolah lahan Persawahan mereka, para kelompok Tani ini masih kekurangan sarana berupa alat pertanian, dari 684 Kelompok Tani yang baru memiliki alat pertanian alsintan ini baru 30 persen.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan Hultikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh, Iwan membenarkan hal ini, dia mengajak seluruh kelompok Tani untuk mengajukan permohonan untuk memperoleh alat pertanian berupa alsintan tersebut dengan membuat proposal yang diketahui oleh Penyuluh Lapangan Pertanian (PPL) dan Camat, kemudian diajukan kepada Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan Hultikultura dan Perkebunan dengan persyaratan Kelompok Tani aktif dan mempunyai lahan.

Karena alat tersebut tidak datang sendiri kalau tidak kita usulkan, seperti baru-baru ini Dinas Pertanian Tanamanan Pangan dan Hultikulturan dan Perkebunan Kota Sungai Penuh, telah menerima bantuan alat Pertanian dan Perkebunan dari Kementerian Pertanian RI, sebanyak 50 unit alat pertanian yang diserahkan kepada kelompok Tani.

Bantuan yang dberikan ini merupakan bantuan yang diterima untuk kedua kalinya, bantuan pertama diberikan pada awal tahun sebanyak 15 unit. (azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *