KERINCI (WARTANEWS.CO) – Empat orang warga desa Hiang, Hiang Tinggi dan desa Angkasa Pura, Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (24/7) digigit anjing gila.
Keempat korban dilarikan ke Puskesmas Hiang, guna mendapat pertolongan dan perawatan guna mencegah virus Rabies tidak menjalar ke seluruh tubuh korban.
Kepala Puskesmas Hiang, Kecamatan Setinjau Laut Kabupaten Kerinci, H.Gaswadi, Skm, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya warga desa Hiang, Hiang Tinggi, Angkasa Pura digigit anjing gila.
Dikatakannya para korban yang digigit anjing gila tersebut di tubuhnya digigit di tempat yang berbeda-beda, ada yang di tangan, telinga dan telapak tangan.
“Menurut para korban, begitu anjing sudah mengigit kemudian lari, sehingga tidak dapat dibunuh warga,” ungkap Gaswadi.
Dia mengatakan semua korban sudah diberikan perawatan medis dengan memberikan vaksinasi anti Rabies saat itu juga.
Korban yang digigit anjing gila tersebut masing-masing Jamilah (51), warga desa Angkasa Pura digigit telinga kiri. Ernawati (50) warga Hiang Karya, digigit telapak tangan kanan, Rohida(56) warga desa Hiang Tinggi, digigit tangan kiri dan jari- jari, Khairusaleh (40) warga desa Hiang Tinggi, digigit tangan kiri dan dada.
Dokter hewan, Dinas Peternakan Kabupaten Kerinci Wira Wijaya, ketika dikonfirmasi, mengatakan di Kabupaten Kerinci sudah dilaksanakan Vaksinasi anti Rabies sebanyak 2000 ekor anjing. Dia mengakui kalau anjing liar sulit untuk diberikan vaksinasi Rabies. (azmalfahdi)
