Evaluasi Pendapatan Daerah, Maulana Ajak Opd Untuk Lebih Aktif

Jambi (WARTANEWS.CO) – Bertempat di Ruang Pola Walikota Jambi, Wakil Wali Kota Jambi Dr.dr.H. Maulana, MKM pimpin pelaksanaan Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021, Kamis (30/12).

Dalam pelaksanaan rapat tersebut, Maulana menyebutkan masih adanya beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD yang belum tercapai realisasi dari target.

“Kami lakukan evaluasi, ada beberapa OPD penghasil PAD yang belum mencapai target. Kita minta agar dapat mengoptimalkan pendapatan dari sektor yang ada,” ungkap Maulana.

Sebelumnya diketahui, pada perubahan APBD tahun anggaran 2021, ditargetkan PAD meningkat 8,21 persen atau naik sebesar Rp 34.437.000.000 dari Rp 419.564.834.233 menjadi Rp 454.001.834.233.

Peningkatan PAD ini, dikatakan Wawako berasal dari pajak daerah yang ditargetkan meningkat 9,97 persen atau naik Rp 27 miliar dari Rp 270.860.000.000 menjadi Rp 297.860.000.000. kemudian berasal dari retribusi daerah yang juga ditargetkan sebesar 15,53 persen atau naik Rp Rp 7.437.000.000 dari Rp 47.875.900.000 menjadi Rp 55.312.900.000.

Adanya penargetan ini, Maulana mengatakan selama pandemi Covid-19 melanda seluruh aspek ekonomi terpengaruh. Namun, ia meminta agar setiap OPD dapat berinovasi dan memaksimalkan dalam menggali potensi PAD yang ada. Menurutnya, masih ada beberapa sektor yang masih rendah contohnya dari PBB, “proyeksinya tentu bisa capai 100 persen. Makanya dengan sisa waktu tinggal beberapa hari kerja ini mana yang belum 100 persen diminta oleh Walikota utuk dapat maksimal agar bisa capai 100 persen,” tandasnya.

Kegiatan Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah ini diikuti para OPD penghasil PAD, serta Camat dan Lurah se Kota Jambi. (*/eco)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *