265 Hektar Sawah Terendam dan 28 Hektar Puso di Sungai Penuh

SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Sebanyak 265 hektar persawahan warga Kota Sungai Penuh terendam banjir, dan 28 hektar diantaranya mengalami puso.

Lahan persawahan rakyat yang mengalami puso tersebut berada di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Pondok Tinggi dan Kecamatan Sungai Penuh.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh, Bomberdin, Selasa (19/12) mengatakan, lahan persawahan rakyat terkena puso tersebut 16 hektar berada di Kecamatan Pondok Tinggi, dan 12 hektar berada di Kecamatan Sungai Penuh.

Terendamnya lahan persawahan ini akibat banjir yang mengguyur Kota Sungai Penuh, yang tidak henti-hentinya sejak beberapa pekan terakhir.

Terutama sejak bulan November yang lalu, menyebabkan Sungai Batang Merao meluap sehingga merendam persawahan warga.

Lahan sawah yang terendam berada di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai Penuh, Kecamatan Pondok Tinggi, Kecamatan Hamparan Rawang, Kecamatan Tanah Kampung, dan Kecamatan Kumun Debai.

“Untuk menanganinya guna mengurangi beban petani, pihaknya akan melaksanakan koordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan Provinsi Jambi,” lanjutnya.

Dikatakannya, untuk tahun ini bantuan untuk petani yang terkena bencana banjir itu, belum bisa diberikan oleh Pemko Sungai Penuh, karena tidak dianggarkan mudah-mudahan tahun depan akan diberikan.

Jika dibandingkan dengan kondisi bulan Maret 2017, kondisi lahan persawahan rakyat yang terkena puso jauh lebih berkurang.

Karena pada bulan maret yang puso 567 hektar berada di empat kecamatan karena terendam banjir di Kecamatan Tanah Kampung, Hamparan Rawang, Kumun Debai, dengan luas yang berbeda. (azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *