2026, Kades Talang Kerinci Minta Jalan Poros Kabupaten Milik Pemda Muaro Jambi Segera Diaspal

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Sorotan terhadap kondisi jalan poros kabupaten di wilayah perbatasan desa di wilayah Kecamatan Sungai Gelam bagian Barat. Yakni antara Desa Kebon IX, dengan Desa Talang Kerinci di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Yang sampai saat ini malah semakin rusak parah. Terlihat ketika saat memasuki musim penghujan akhir Desember 2025 ini.

Jalan Poros Kabupaten milik Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi berada di Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam sampai sekarang masih bertanah merah, dan kondisinya pun rusak parah. Apalagi ketika musim penghujan saat ini, kondisi jalan poros kabupaten tersebut, menjadi becek, berlumpur dan licin. Juga dimana-mana, ditemukan banyak genangan air bila turun hujan lebat. Dengan kondisi tersebut, rasanya sungguh miris dan getir dirasakan masyarakat setempat, dengan kondisi jalan poros Kabupaten Muaro Jambi yang sangat memprihatinkan tersebut. Sangat mengganggu sekali, dan menghambat segala aktifitas warga selama ini.

Khususnya dialami oleh warga yang bermukim di wilayah Dusun 1 Talang Kerinci di Desa Talang Kerinci, yang menjadi pusat keramaian desa, dan merupakan pemukiman padat penduduk. Tentunya ini, sangat berdampak sekali dengan kehidupan masyarakat sehari-hari di wilayah Dusun 1 Talang Kerinci, Desa Talang Kerinci ini. Pada umumnya, warga di Desa Talang Kerinci, bekerja sebagai pekebun kelapa sawit dan petani karet. Juga sebagian warga lainnya lebih memilih bercocok tanam sayur-sayuran dan tanaman Palawija yang memang dibutuhkan penduduk setempat.

“Ada sekitar lebih kurang 1.200 jiwa, atau sekitar lebih kurang 350 Kepala Keluarga (KK), yang bermukin di wilayah Dusun 1, yakni Dusun Talang Kerinci di Desa Talang Kerinci ini,” ungkap Kepala Desa Talang Kerinci, Nyai Rita Susanti kepada media belum lama ini.

Oleh karena kondisi jalan  poros kabupaten yang  berlumpur dan licin, serta becek saat musim penghujan sekarang ini. Walaupun curah hujan dengan intensitas ringan hingga akhir Desember 2025 nanti. Jalan poros kabupaten milik Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi melintasi sepanjang wilayah Desa Kebon IX sampai ke Desa Talang Kerinci. Melewati dua Dusun dalam wilayah Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, masing-masing yakni Dusun 1 Talang Kerinci, dan Dusun 2 Talang Bandung. Yang mana jaraknya mencapai puluhan kilometer lebih, dengan kondisi jalan yang masih berupa tanah merah. Juga rusak parah. Tentu saja, hal ini sangat berdampak negatif bagi segala aktifitas kemasyarakatan, sosial budaya, dan ekonomi warga setempat.

Sehingga diharapkan tahun 2026 mendatang, ungkap Nyai Rita Susanti, Pemerintah Desa Talang Kerinci mengharapkan kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi untuk serius memberikan perhatian maksimal, terkait kondisi jalan poros kabupaten melintasi Desa Talang Kerinci yang sudah rusak parah tersebut. Guna terwujudnya harapan seluruh masyarakat di kedua desa tersebut, terutama bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Talang Kerinci khususnya untuk memiliki jalan yang layak dan berguna bagi segala aktifitas warga.

Sekaligus dapat menumbuhkan geliat dan upaya peningkatan potensi ekonomi bagi masyarakat desa demi terwujudnya Visi dan Misi pasangan Bupati Muaro Jambi dan Wakil Bupati Muaro Jambi (2024-2029), yaitu DR. Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si, dan Junaidi H. Mahir untuk tercapainya Kabupaten Muaro Jambi BERBAKTI, yakni terwujudnya Muaro Jambi yang Berkeadilan, Berakhlak, dan Maju 2024-2029.

Lanjutnya seraya menambahkan, papar Kepala Desa Nyai Rita, jalan poros kabupaten milik Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi di Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam mencapai 10 kiometer lebih. Namun yang disoroti oleh warga di wilayah Dusun Talang Kerinci selama ini, sebutnya, kebutuhan pembangunan infrastruktur fisik bagi peningkatan pengaspalan jalan di Jalan Poros Kabupaten yang dimulai dari Gerbang Batas Desa di Dusun 1 Talang Kerinci hingga Simpang Empat batas Pertamina yang panjangnya mencapai 3 kilometer lebih.

“Justru itulah, yang Kami sangat butuhkan,  masyarakat di dusun satu tersebut. Yang mana sampai sekarang, kondisi jalan poros kabupaten belum tersentuh sama sekali pembangunan peningkatan pengaspalan yang layak untuk aktifitas seluruh warga desa kami. Karena segala aktifitas warga, dan pusat keramaian di Desa Talang Kerinci. Justru berada di wilayah Dusun 1 Talang Kerinci, dengan jumlah KK sebanyak 350 KK. Dengan jumlah penduduk mencapai 1.200 jiwa lebih,” jelasnya.

Dari penelusuran media online ini, mulai memasuki ke arah wilayah Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam. Yang mesti melewati sebagian wilayah Desa Kebon IX hingga ke batas desa yang memisahkan antara Desa Kebon IX dengan Desa Talang Kerinci. Persis di depan pintu gerbang masuk melewati Gapura Desa Talang Kerinci masih berupa jalan tanah merah yang berlumpur, becek dan kondisi jalannya pun begitu licin bila dikendarai sepeda motor roda dua dan kendaraan roda empat saat musim penghujan akhir tahun ini.

Bahkan sebelum masuk ke arah batas desa menuju ke arah Desa Talang Kerinci tersebut. Saat melintasi depan bangunan Sekolah Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah, Desa Kebon IXm justru sudah di aspal jalannya.

Tampak jalan poros kabupaten melintasi sebagian wilayah di Desa Kebon IX yang sudah di aspal tersebut. Diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi tahun 2026 mendatang, segera melanjutkan pembangunan infrastruktur peningkatan pengaspalan jalan poros kabupaten tersebut. Guna memudahkan warga desa serta dapat memberikan manfaat bagi orang banyak yang mampu mensejahterakan kehidupan ekonomi warga dan keluarganya.

Sekaligus upaya lainnya dapat meningkatkan gairah juga merangsang antusias dan semangat masyarakat yang berada dalam wilayah kedua desa tersebut, yaitu Desa Kebon IX dan Desa Talang Kerinci untuk memberikan manfaat dalam upaya mencari penghidupan sehari-harinya.

Serta dampaknya turut menggeliat perkembangan desa-desa yang ada di seluruh wilayah dalam Kecamatan Sungai Gelam khususnya di bagian Barat ini. Yang mana, ironisnya justru sorotan pembangunan infrastruktur fisik di Jalan Poros Kabupaten milik Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi ini, makin jauh ketertinggalan dari desa-desa di kecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Padahal jarak batas Kota Jambi yakni wilayah Kecamatan Jambi Selatan dan Kecamatan Paal Merah (masih dalam lingkup wilayah Kota Jambi) ke arah Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi hanya ditempuh sepuluh menit saja menggunakan kendaraan roda dua dari ibukota provinsi tersebut.

Akan tetapi pada kenyataannya sampai sekarang dirasakan begitu getir dan miris hati. Malah khususnya  desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Gelam bagian Barat dari sisi pembangunan infrastruktur fisik Jalan Poros Kabupaten dirasakan masih minim dan sangat jauh tertinggal dengan perkembangan di desa-desa lainnya yang ada, seperti Kecamatan Jambi Luar Kota (Jakuko), Kecamatan Sekernan, Kecamatan Mestong, dan lainnya dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi saat ini.  (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *