MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Yultasmi, SE,ST,MM, mengungkapkan pada 2019, priotas utama pembangunan sektor infrastruktur pekerjaan umum, didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2019, yakni melingkupi pembangunan infrastruktur utama sejumlah ruas jalan kabupaten yang ada di beberapa wilayah di “Bumi Sailun Salimbai” -julukan yang kerap disematkan kepada daerah Muaro Jambi ini, dengan memperhatikan pembangunan konektifitas antar wilayah dalam Provinsi Jambi.
Ditambahkan pembangunan infrastruktur utama oleh Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tahun anggaran 2019, menurutnya semua upaya pemerintah daerah (pemda) berpihak terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat terutama ekonomi kerakyatan, serta bersisian langsung dengan aspek lainnya, seperti aspek sosial, pendidikan, distribusi barang/orang, serta mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Semua pembangunan infrastruktur tersebut, harus multiflier effect, yakni suatu kegiatan yang dapat memacu kegiatan lain,” ujarnya ketika dikonfirmasi wartanews.co di ruang kerjanya, Jum’at (08/02/2019).
Dijelaskannya pembangunan infrastruktur utama yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 melalui APBD Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, antara lain pembangunan jalan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sei Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Berikutnya pembangunan infrastruktur utama di wilayah Kecamatan Sungai Bahar, diantaranya yaitu pembangunan ruas jalan Unit 10, yakni wilayah 1 dan 3. Pembangunan ruas jalan Unit 8-22, serta pembangunan ruas jalan di Simpang Nyogan.
Sementara itu pembangunan infrastruktur utama lainnya, didanai melalui APBD Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2019, yakni prioritas utama pembangunan konektifitas antar wilayah yaitu pembangunan ruas jalan Simpang Marene-Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
“Pembangunan ruas jalan tersebut, merupakan pembangunan infrastruktur utama konektiftas antar wilayah, yang mendukung akses ke Pelabuhan Talang Duku Jambi, yang telah ditetapkan Pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Jambi,” paparnya.
Adapun pembangunan infrastruktur utama, mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Muaro Jambi, katanya, pembangunan ruas jalan di KM 29, Pasar Minggu, yang didanai Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2019.
“Pembangunan infrastruktur utama, pendukung sektor pariwisata di jalan KM 29, Pasar Minggu, merupakan priotas utama kita. Dalam rangka mendukung sektor pariwisata di Komplek Situs Percandian Muaro Jambi, yang telah menjadi Kawasan Strategis Nasional Pariwisata di tanah air,” jelasnya.
Terkait buruknya kondisi jalan dalam wilayah Komplek Perkantoran Bupati di daerah Bukit Cinto Kenang, Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, ungkapnya, justru pembangunan tersebut merupakan salah satu infrastruktur utama yang dipriotaskan Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi pada 2019.
“Salah satu, yang menjadi perhatian kita oleh pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Muaro Jambi, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk pembangunan jalan dalam wilayah Perkantoran Bukit Cinto Kenang, kita priotaskan pada tahun anggaran (2019) ini,” sebutnya.
Disinggung soal kondisi genangan air, kerap menggenangi di bagian bawah bangunan gedung Kantor Pusat Pemerintahan Bupati Muaro Jambi di Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang, berulangkali setiap saat datangnya musim penghujan seperti sekarang, ungkap dia, juga diupayakan pada tahun ini.
“Insha Alloh, kita upayakan (perencanaan) tahun ini. Akan tetapi, kita juga menyadari anggaran (untuk perbaikan pembangunan lantai bawah Gedung Perkantoran Bupati, yang kerap tergenang air setinggi satu meter lebih tersebut), anggaran kita sangat minim.
Jujur saja, saya baru setahun menjabat sebagai kepala dinas. Sementara masalah tersebut, sudah hampir sepuluh tahun lebih, tidak ada (keseriusan) untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi tetap kita upayakan secara teknis tahun ini, dengan membuat pembangunan saluran pembuangan airnya,” jawabnya. (Afrizal)