2 Penjelajah Dunia Asal Ceko Bermalam di Kantor Pelayanan Sat-PJR Unit Batas III Jambi-Palembang Polda Jambi 

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Belum lama ini, tepatnya 23 Oktober 2022 lalu, saat itu hari menjelang Maghrib, sekitar pukul 18.05 WIB di Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembang Ditlantas Polda Jambi kedatangan dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Republik Ceko, masing-masing yakni Svoboda Lubomir (24) dan Vojvodik Roman (24) singgah sementara bermalam satu hari menginap di Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembang, Desa Ibru, Kecamatan Mestong. Sebelum mereka melanjutkan perjalanannya ke Kota Jambi selama lima hari, dan ke Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Barat menuju Kota Batam, (Provinsi Kepulauan Riau) untuk mendatangi Negara Singapura berkeliling ke penjuru negeri di seluruh dunia.

Svoboda Lubomir, akrab dipanggil Lubo, dan temannya yaitu Vojvodik Roman -biasa disapa dengan panggilan Roman ini, ungkap Panit Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembang, IPDA Into Sujarwo,S.AP, bahwa keduanya adalah WNA asal Republik Ceko. Kedua orang ini, sebutnya, penjelajah asal Eropa yang melakukan keliling dunia dengan aksi berjalan kaki ke penjuru negeri di seluruh dunia.

“Mister Lubo dan Mister Roman. Keduanya ini, WNA berkewarganegaraan Ceko. Keduanya, adalah penjelajah yang akan berkeliling dunia dengan berjalan kaki. Lubo dan Roman, sempat menginap satu malam saja di Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembang. Mereka bertamu dan singgah disini, sekaligus meminta izin untuk menginap satu malam saja. Lalu keesokan harinya, pada pagi hari pukul 08.00 WIB, tanggal 24 Oktober 2022 yang lalu, keduanya terus melanjutkan perjalanannya menuju Kota Jambi selama lima hari,” papar Into Sujarwo kepada media online ini.

Lebih lanjut kedua orang penjelajah dunia asal Negara Ceko yaitu Mister Lubo dan Mister Roman, kata Into Sujarwo, mereka sangat senang sekali saat menginap satu malam di Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembang, Desa Ibru, Kecamatan Mestong ini.

“Disamping mereka aman disini (untuk bermalam), juga dari pengakuan mereka bahwa keduanya ingin mengenal lebih jauh tentang kehebatan negara kita. Mister Lubo dan Mister Roman pun, sangat mengagumi tentang ragam Kuliner khas tanah air di seluruh daerah di Indonesia yang dikunjunginya, dan juga mereka pun sangat menikmati sekali dan merasa nyaman bermalam di Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembangini. Dari pengakuannya disampaikan kepada kami, mereka berdua mengakui keramahtamahan warga dan masyarakat yang kerap ditemuinya serta merasa sangat senang atas pelayanan polisi-polisi di Indonesia termasuk pelayanan yang diberikan dari kami selama mereka menginap satu malam disini,” jelasnya.

Ditambahkan oleh AIPDA Ade Febriyan, Mister Lubo dan Mister Roman kepada petugas mengakui nikmat dan enaknya cita rasa Kuliner khas masakan Padang yang diberikan kepada mereka berdua ketika mereka menyantap menu terkenal asal Sumatera Barat itu, saat keduanya menginap satu malam di Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembang, 23 Oktober 2022 lalu.

“Waktu menginap semalam disini. Kita berikan nasi Padang dengan ragam lauk pauk, seperti  gulai Cincang, Ikan Nila goreng ditambah dengan Ikan Tongkol pedas khas masakan Padang umumnya. Nampak sekali terlihat keduanya begitu sangat lahap, dan begitu menikmati ketika menyantap menu yang kami sediakan untuk mereka berdua saat menginap disini,” terangnya.

“Keduanya, baik Mister Lubo dan Mister Roman mengaku sangat senang sekali dengan segala pelayanan yang diberikan polisi-polisi yang bertugas di Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembang. Keduanya merasa betah namun mereka tetap bersikeras untuk terus melanjutkan aksi berjalan kaki menuju Kota Jambi selama lima hari, dan meneruskan perjalanannya keliling dunia,” tutur Ade Febriyan.

Sementara seorang warga setempat, Resfonuddin yang ikut melihat kunjungan dua orang penjelajah dunia asal Negara Ceko, sebuah negara di Eropa Tengah itu, masing-masing yaitu Svoboda Lubomir (24) dan Vojvodik Roman (24), dari keterangannya disampaikan lewat percakapan Bahasa Inggris dengannya, terungkap bahwa kedua orang WNA berkewarganegaraan Republik Ceko tersebut, telah melakukan perjalanan dengan aksi jalan kaki berkeliling dunia yakni tiga bulan lebih.

Dimulai berangkat pertama kali dari negeri asalnya di Republik Ceko, sejak tiga bulan yang lalu. Sedangkan rute perjalanan aksi jalan kaki keliling dunia seperti disampaikannya akan dilaluinya selama 1.000 hari lebih.

Rute perjalanan keliling dunianya itu, masing-masing start pertama kali dari Ceko (Eropa Tengah) menuju Asia. Melalui jalur penerbangan dari negeri asalnya di Ceko menuju Benua Asia, melalui rute yang dituju pertama kali yaitu Dubai, yakni kota terpadat terkenal di Negara Uni Emirat Arab di Asia Barat.

Setelah Dubai, rute berikutnya yakni menjelajahi negeri-negeri di wilayah Asia Tenggara yakni Vietnam. Lalu menuju ke Provinsi Bali, Pulau Dewata yang begitu terkenal di dunia sampai mancanegara.

Semua wilayah Bali sudah dijelajahinya. Kemudian Mister Lubo dan Mister Roman terus melanjutkan perjalanan berjalan kaki ke Pulau Jawa, singgah di kota-kota di Pulau Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Mister Lubo dan Mister Roman pun juga menceritakan pengalamannya, mereka sudah melihat keindahan dan keunikan Candi Borobudur sebagai salah satu bukti keajaiban dunia yang sangat terkenal di dunia yakni Candi umat Budha yang terletak di daerah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kemudian mengunjungi Candi Prambanan dan Yogyakarta,” jelasnya.

Setelah berkeliling di semua daerah dan kota-kota di Pulau Jawa. Lalu Lubo dan Roman pun melanjutkan jalan kaki ke daerah dan kota kota yang ada di Pulau Sumatra, yaitu Lampung, Palembang dan Jambi.

“Tepat tanggal 23 Oktober 2022 yang lalu. Mister Lubo dan Mister Roman hanya menginap satu malam saja di Kantor Pelayanan Satuan Polisi Jalan Raya Unit III Batas Jambi-Palembang, Desa Ibru, Kecamatan Mestong. Lalu keesokan pagi harinya, tanggal 24 Oktober 2022, tepat pukul 08.00 WIB, setelah minum Kopi dan sarapan, terus mereka pun melanjutkan berjalan kaki ke Kota Jambi. Di Kota Jambi, kata mereka, hanya lima hari. Lalu kemudian melanjutkan lagi ke berjalan kaki ke Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat langsung menuju Kota Batam, (Provinsi Kepulauan Riau), via Batam inilah, Mister Lubo dan Mister Roman langsung menyebrang menuju Singapura, Malaysia, Thailand dan negara-negara di wilayah kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Kemudian setelah itu, keduanya meneruskan perjalanan ke Negara India dan Nepal, lalu kembali lagi ke Eropa,” demikian paparnya. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *