BATANGHARI (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kabupaten Batanghari melaksanakan penyuntikan vaksin Sinovac untuk pertama kalinya kepada 15 orang perwakilan dari pemangku jabatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi profesi kesehatan.
Kegiatan yang berpusat di halaman kantor Bupati Batanghari tersebut dibuka secara resmi oleh Pj.Sekda Batanghari RM.Mulawarmansyah, Kamis (28/1).
”Mari kita sukseskan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Batanghari,” ucap Pj.Sekda sesaat sebelum melakukan proses validasi punyuntikan.
Dirinya juga mengatakan, setelah disuntik dan diobservasi selama 30 menit, tidak ada gejala atau dampak yang berbeda dari kondisi semula.
“Memang sempat tertunda karena tensi darah sedang naik, dan ini merupakan tahap awal, kita akan menunggu 14 hari kedepannya lagi untuk dilakukan suntikan dosis kedua,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batanghari dr.H.Elfi Yenni Mars juga mengatakan, pada tritmen awal ini penyuntikan vaksinasi akan dilakukan ke seluruh petugas kesehatan terlebih dahulu.
”Kegiatan kita pada hari ini yaitu, pencanangan vaksinasi kepada 15 pemangku jabatan, sekaligus sebagai tanda dimulainya kegiatan vaksinasi di wilayah Serentak Bak Regam,” sebut Elfi.
Lanjut Kadinkes, pejabat yang akan mendapatkan vaksinasi yaitu, Pj.Sekda Mulawarmansyah, Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto, SIK, Kajari Dedi Priyo Handoyo, SH, Kepala Pengadilan Negeri Enan Sugiarto, SH, MH.
”Tak hanya para pemangku jabatan di Kabupaten Batanghari, perwakilan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi profesi kesehatan juga ikut serta dalam penyuntikan vaksin,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Batanghari M.Firdaus Fattah menyampaikan, tidak ada efek samping atas penyuntikan vaksinasi tersebut, akan tetapi pada area yang disuntik akan mengalami pegal-pegal dan itu hal yang biasa terjadi setelah disuntik.
”Satu paket suntikan terdiri dua kali, jadi penyuntikan yang kedualah yang nantinya membentuk kekebalan tubuh untuk lebih maksimal, jadi memang wajib hukumnya untuk mengikuti dua kali penyuntikan,” papar Firdaus.
Pada acara tersebut, yang pertama kali mendapat penyuntikan vaksin yaitu Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto, SIK. Selanjutnya bergilir para pemangku jabatan menunggu panggilan untuk dilakukan penyuntikan.
Untuk diketahui, Kabupaten Batanghari sendiri merupakan kabupaten yang ketiga dalam menyelenggarakan penyuntikan vaksin Sinovac di Provinsi Jambi. (Shelly)