SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Tiga Kecamatan di Kota Sungai Penuh dilanda banjir.Hingga Selasa pagi (6/11) belum surut.
Hujan lebat yang mengguyur Kota Sungai Penuh sejak Jumat sore hingga Selasa, menyebabkan Sungai Batang Merao dan Sungai Batang Sangkir meluap.
Meluapnya dua Sungai ini bukan saja menyebabkan rumah warga terendam, juga tanaman padi terendam yang belum waktunya untuk di panen.
Data dari BPBD kota Sungai Penuh, tiga Kecamatan terendam banjir tersebut yaitu Kecamatan Hamparan Rawang, Koto Baru dan Tanah Kampung.
Dikecamatan Hamparan Rawang rumah warga hampir merata terendam banjir. Jalan Tanjung Muda terendam banjir sepanjang 250 meter, rumah warga yang dihuni 430 jiwa juga dimasuki air.
Selain itu desa Koto Dian, Koto Beringin,Desa Cempaka, Koto Teluk, Simpang tiga, Maliki Air, Kampung dalam,Kampung Di ilir, Paling Serumpun.
Di dssa Koto Tengah ada 176 jiwa yang kena dampak dari banjir ini. Selain itu, ada juga lahan sawah benih 20 jenjang, padi yang ditanam 18 jenjang. Desa Tanjung Bunga rumah terendam 676 jiwa, Tanjung Karang 203 jiwa.
“Di kecamatan Koto Baru, ada Desa Koto Tengah, Limau Manis, Sari Menanti 300 KK dan 30 ha lahan sawah,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sungai Penuh, Firnansyah. (Azmalfahdi)