KERINCI – Sedikitnya 40 aktivis Aliansi Peduli Pariwisata Kerinci (APPK) melakukan demo ke kantor Bupati Kabupaten Kerinci, selasa (04/07/2017) pagi.
Demo damai yang dilakukan APPK, buntut dari tingginya harga tiket masuk Objek Wisata Danau Kerinci pada lebaran tahun 2017.
Dimana harga tiket masuk ditempat hiburan Danau Kerinci yang dikelola oleh pihak ketiga, sebesar Rp10 ribu dan parkir dikenakan Rp20 ribu. Yang mengakibatkan banyak masyarakat yang berlibur di danau kerinci mengeluhkan mahalnya harga tiket masuk dan restribusi parkir.
Dalam orasinya, APPK menyampaikan aspirasi mereka tentang kebijakan yang diambil Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Kerinci, Ardinal, tentang pengelolaan objek wisata Danau Kerinci yang dikontrakkan kepada pihak ketiga.
APPK dalam aspirasinya juga meminta agar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Kerinci, Ardinal agar dicopot. Karena tidak mampu mengelola objek wisata Danau Kerinci.
Selain itu, APPK juga minta agar Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Kerinci, Zulizarman dicopot dari jabatannya, karena dianggap tidak becus mengurus harga tiket parkir yang terlalu mahal.
Tidak berapa lama, akhirnya puluhan aktivis APPK diterima oleh Sekda kabupaten Kerinci, Afrizal, dihalaman kantor Bupati Kerinci. Dan dalam pertemuan tersebut, Afrizal bersedia menyampaikan aspirasi para aktivis APPK kepada Bupati Kerinci, Adi Rozal.
Pada kesempatan itu, Arisan,Spd.Mpdi ch ch M OG, Koordinator APPK menyatakan, kalau aspirasi ini tidak ditanggapi, mereka akan melakukan demo yg lebih besar lagi pada pestival Danau Kerinci. “ Dua orang Kepala Dinas itu harus di copot, karena tidak mampu bekerja,” tegasnya.
Terpisah, Yuldierman, Ketua komisi II DPRD Kabupaten Kerinci, sangat prihatin dengan kondisi ini. Karena sampai mengontrakkan pengelolaan objek wisata danau kerinci kepada pihak ketiga. (wartanews.co)
Penulis : Azmal Fahdi
